Green Campus, Green Life, Green Future Dimana Kontribusi Mahasiswa ?



Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi bumi sekarang yang semakin memprihatinkan akibat adanya global warming menjadi suatu hal yang mendesak untuk ditangani. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengatasi global warming, salah satu diantarnya yaitu lingkungan kampus, yaitu dengan penerapan konsep green campus. Lingkungan kampus dinilai sebagai salah satu tempat yang berpotensi memberikan dampak lingkungan yang besar, sehingga dapat membantu mengurangi masalah global warming yang semakin merugikan bumi(Santoso et al., 2017).

Green campus atau yang sering juga disebut dengan kampus yang berwawasan lingkungan memiliki pengertian sebagai suatu konsep yang mengutamakan praktik dari upaya-upaya perlindungan, pengelolaan, dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan pada institusi-institusi Pendidikan  (Hapsari et al., 2014). Kriteria terciptanya kampus yang berwawasan lingkungan antara lain adalah tata letak dan kondisi sarana dan prasarana kampus, pemanfaatan energi dan antisipasi pemanasan global, pengelolaan limbah secara terpadu, pemanfaatan air secara hemat, penggunaan dan penciptaan sarana transportasi ramah lingkungan, dan pendidikan yang berwawasan lingkungan.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang menerapkan konsep green campus. Gerakan konsep green campus adalah sebuah Upaya untuk menciptakan infrastruktur kampus yang ramah lingkungan. Implementasi dari konsep green campus adalah penggunaan sumber daya terbarukan, penggunaan air bersih yang efisien, pengolahan sanitasi yang ramah terhadap ekologi dan berbasis teknologi, dan adanya kebijakan zero waste. Tujuan green campus tidak hanya untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik dan maju namun ikut berpartisipasi serta bertanggung jawab dalam menciptakan kampus yang berkelanjutan dan peduli lingkungan.

Mewujudkan Unisa Green Campus diharapkan dapat menciptakan hard element dan soft element. Hard element berupa area, lanskap, bangunan, infrastruktur yang bersertifikat green. Soft element adalah Culture and Behaviour yang dapat berupa manajemen pengelolaan kampus hijau dan mendudukan bangunan bersertifikat green sebagai educator(Alfiyyana et al., 2021).

UI Greenmetric merupakan standar penilaian oleh Universitas Indonesia mengenai komitmen perguruan tinggi dalam merancang sistem pengelolaan lingkungan hidup yang ada pada perguruan tinggi. Program UI Greenmetric yang dijalankan berupa sistem pemeringkatan berbasis penilaian utamanya adalah komitmen perguruan tinggi dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di kampus. Perguruan tinggi yang ikut serta berpartisipasi dalam program UI Greenmetric pada tahun 2018, tercatat sebanyak 719 perguruan tinggi dari 81 negara didunia. Jumlah tersebut meningkat lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2017 dimana jumlah partisipan sebanyak 619 perguruan tinggi dari 76 negara di dunia(Sugiarto & Gabriella, 2020) .

Setelah mengetahui hal ini, lalu apa kontribusi yang dapat diberikan mahasiswa didalamnya? Inovasi dan ide Mahasiswa sangat dibutuhkan. Kesadaran mahasiswa sebagai Masyarakat kampus sangat dinantikan. Sebagai mahasiswa yang sadar akan peran sebagai warga kampus,terdapat beberapa inovasi dan ide yang dapat diimplementasikan kampus untuk mewujudkan visi kampus Unisa Green Campus.

Pengimplentasian program green campus harus dimulai dari mahasiswa yaitu dengan membentuk Gerakan inisiatif mahasiswa berupa brainchild atau kelompok mahasiswa yang mau berperan aktif dalam menjadikan kampus lebih sustainable (Greeneries). Dengan menghimpun mahasiswa dan mengumpulkan inovasi dan ide yang dapat menjadi sambung tangan pihak kampus kepada Masyarakat kampus.Menata jalur transportasi di area kampus sebagai Upaya mengurangi polusi kendaraan dan pembuatan taman kampus sebagai wahana rekreasi, edukasi dan olahraga.

BioCafe merupakan salah satu inovasi program green campus sebagai kontribusi yang sekiranya dapat membantu pemenuhan target Unisa Go Green. Bentuk dari program ini yaitu memfasilitasi peralatan makan dan minum yang dapat digunakan kembali guna mengurangi penggunaan plastik. BioCafe “ Single-use plastic free café” yaitu program green campus dengan mengganti semua botol minuman berbahan plastik dengan botol kaca dan aluminium.Mahasiswa dan staff kampus diwajibkan membawa atau menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan Kembali. Untuk mendukung transisi, pihak kampus menyediakan diskon di gerai atau café kampus bagi mahasiswa/staff kampus yang membawa cangkir atau botol yang dapat digunakan Kembali.Yang diharapkan hal tersebut dapat membantu dalam merealasisasikan program Unisa Green Campus.

Namun, penerapan program ini tidak semudah yang di bayangkan. Terdapat tantangan untuk mewujudkan Unisa sebagai Green Campus. Perlunya pemahaman dan kesadaran masyakarat kampus terkait Green Campus terhadap civitas akademika Unisa, kesiapan sumber daya manusia sebagai pemangku dalam membuat kebijakan dan dalam segi teknis. Perlu Upaya yang lebih keras, konsisten, dan berkesinambungan untuk mewujudkan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai Green Campus, saatnya mahasiswa menciptakan karya utama cerahkan bangsa. 

Kata Kunci : bangsa,cerahkan,kontribusi, karya,mahasiswa,universitas.

Daftar Pustaka :

Alfiyyana, W., Taqiyah, A. U., Hidayatullah, A. F., Rasyida, N., Norra, B. I., & Listiyono, L. (2021). Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Program Green Campus Dan Korelasi Terhadap Perilaku Peduli Lingkungan (Green Knowledge and Green Attitude) Studi Perbandingan Mahasiswa Fst Dengan Fitk Uin Walisongo Semarang. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 8(1), 51–61. https://doi.org/10.15408/sd.v8i1.20542

Hapsari, I. D., Sumarjiyanto BM, N., & Purwanti, E. Y. (2014). Perencanaan Dan Penganggaran Kampus Berkelanjutan: Green Campus Universitas Diponegoro. Teknik, 35(2), 86–93. https://doi.org/10.14710/teknik.v35i2.7196

Santoso, N. U. R. D., Akmalah, E., Irawati, I. R. A., Sipil, J. T., & Nasional, I. T. (2017). Implementasi konsep green campus di Kampus Itenas Bandung berdasarkan kategori tata letak dan infrastruktur. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 3(4), 139–150.

Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran Dan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa Di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 260. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061

Komentar

Posting Komentar